Lula Dhea
Jumat, 14 Maret 2014
Senin, 03 Maret 2014
10 Hal yang patut diketahui tentang virus komputer
Banyak hal yang kadang mengaburkan definisi virus komputer yang sebenarnya.
Pemahaman yang benar sangat diperlukan terutama oleh kalangan awam. Tak jarang karena definisi yang terlalu dibesar-besarkan membuat orang sudah ngeri duluan untuk menghidupkan komputer. Agar tidak ada pemahaman yang salah dan Anda tetap bisa mengoperasikan komputer dengan nyaman, 10 pertanyaan di bawah mungkin bisa membantu menjelaskan apa dan bagaimana virus komputer.
Apa itu virus komputer?
Virus komputer adalah sebuah program kecil yang bisa menggandakan dirinya sendiri dalam media penyimpan komputer. Virus juga bisa langsung ataupun tak langsung, menginfeksi,mengkopi maupun menyebar program file yang bisa dieksekusi maupun program yang ada di "sektor" dalam sebuah media penyimpan. Virus juga bisa menginfeksi file yang tidak bisa dieksekusi (file data) dengan menggunakan macros. Intinya kemampuan menempel dan menulari pada sebuah program virus juga bukanlah suatu kecelakaan ataupun kelemahan perangkat komputer karena pada dasarnya penulis virus kebanyakan jago menulis program komputer.
Mengapa disebut virus?
Uji coba kemampuan mereplika diri sendiri virus secara umum pertama kalinya dimunculkan pada tahun 1960 untuk membuktikan sebuah teori yang ditulis pada 1949. Kata 'virus' itu sendiri baru digunakan pada 1984 oleh Professor Fred Cohen yang artinya suatu bentuk yang mampu mereplika dirinya sendiri. Virus komputer baru muncul beberapa tahun kemudian sekitar tahun 1986-1987. Julukan virus untuk komputer ini memang tepat karena adanya persamaan sifat yang dimiliki. Virus komputer seperti juga virus dalam dunia biologi sama-sama memiliki kemampuan untuk mereplika dirinya sendiri, sama-sama berukuran kecil dibanding korban yang diserang serta sama-sama butuh korban untuk tetap hidup.
Apakah dampak penularan virus?
Semua virus komputer pada akhirnya selalu meminta bagian dalam ruang media penyimpan, sebagian lainnya malah menyita ruang yang tersisa pada memori untuk mempengaruhi kinerja komputer. Sebagai tambahan beberapa virus juga dibuat untuk memunculkan dampak yang sangat buruk pada komputer korban hingga memacetkan kerja komputer serta merusak file yang lain. Beberapa virus lainnya juga membuat kinerja memori jadi tidak stabil atau membuat beberapa aplikasi tidak berjalan semestinya. Beberapa virus yang dibuat sekitar 8-5 tahun yang lalu malah memang sengaja ditujukan untuk merusak file lain yang ada di dalam media penyimpan.
Pemahaman yang benar sangat diperlukan terutama oleh kalangan awam. Tak jarang karena definisi yang terlalu dibesar-besarkan membuat orang sudah ngeri duluan untuk menghidupkan komputer. Agar tidak ada pemahaman yang salah dan Anda tetap bisa mengoperasikan komputer dengan nyaman, 10 pertanyaan di bawah mungkin bisa membantu menjelaskan apa dan bagaimana virus komputer.
Apa itu virus komputer?
Virus komputer adalah sebuah program kecil yang bisa menggandakan dirinya sendiri dalam media penyimpan komputer. Virus juga bisa langsung ataupun tak langsung, menginfeksi,mengkopi maupun menyebar program file yang bisa dieksekusi maupun program yang ada di "sektor" dalam sebuah media penyimpan. Virus juga bisa menginfeksi file yang tidak bisa dieksekusi (file data) dengan menggunakan macros. Intinya kemampuan menempel dan menulari pada sebuah program virus juga bukanlah suatu kecelakaan ataupun kelemahan perangkat komputer karena pada dasarnya penulis virus kebanyakan jago menulis program komputer.
Mengapa disebut virus?
Uji coba kemampuan mereplika diri sendiri virus secara umum pertama kalinya dimunculkan pada tahun 1960 untuk membuktikan sebuah teori yang ditulis pada 1949. Kata 'virus' itu sendiri baru digunakan pada 1984 oleh Professor Fred Cohen yang artinya suatu bentuk yang mampu mereplika dirinya sendiri. Virus komputer baru muncul beberapa tahun kemudian sekitar tahun 1986-1987. Julukan virus untuk komputer ini memang tepat karena adanya persamaan sifat yang dimiliki. Virus komputer seperti juga virus dalam dunia biologi sama-sama memiliki kemampuan untuk mereplika dirinya sendiri, sama-sama berukuran kecil dibanding korban yang diserang serta sama-sama butuh korban untuk tetap hidup.
Apakah dampak penularan virus?
Semua virus komputer pada akhirnya selalu meminta bagian dalam ruang media penyimpan, sebagian lainnya malah menyita ruang yang tersisa pada memori untuk mempengaruhi kinerja komputer. Sebagai tambahan beberapa virus juga dibuat untuk memunculkan dampak yang sangat buruk pada komputer korban hingga memacetkan kerja komputer serta merusak file yang lain. Beberapa virus lainnya juga membuat kinerja memori jadi tidak stabil atau membuat beberapa aplikasi tidak berjalan semestinya. Beberapa virus yang dibuat sekitar 8-5 tahun yang lalu malah memang sengaja ditujukan untuk merusak file lain yang ada di dalam media penyimpan.
Kamis, 26 Desember 2013
Sabtu, 30 November 2013
Cesc Fàbregas
Akakakakk ini biografi cowok ganteng. cekidotzzz-->
Francesc "Cesc" Fàbregas Soler (Catalan: [ˈsɛsk ˈfaβɾəɣəs], Spanish: [ˈθesk ˈfaβɾeɣas]; born 4 May 1987) is a Spanish footballer who plays for FC Barcelona and the Spanish national team. Fàbregas plays mainly as a central midfielder or attacking midfielder but has also played as a winger or a second striker on some occasions.
Fàbregas started his career as a trainee with Barcelona but was signed by Premier League side Arsenal in September 2003 at the age of 16. Following injuries to key midfielders in the 2004–05 season, he went on to establish himself as Arsenal's starting central midfielder, playmaker and captain. He broke several of the club's records in the process, earning a reputation as one of the best young players for his position. After protracted transfer negotiations, Fàbregas returned to Barcelona; the Catalan giants signed the midfielder for an initial fee of £35 million with a further £5 million in variables on 15 August 2011.
In international football, the Spaniard's national career began when he represented the Under-17 side at the 2003 FIFA U-17 World Championship in Finland. As a result of his club performances, he was called up to the senior squad in 2006. He has played in the2006 FIFA World Cup, UEFA Euro 2008, 2010 FIFA World Cup and UEFA Euro 2012, helping Spain to become eventual winners in the three most recent tournaments, and most notably setting up Andrés Iniesta for the winning goal in the 2010 FIFA World Cup Final in South Africa.
Langganan:
Postingan (Atom)